teknologi masa depan

Jangan kaget, kelak hadir kamera
tembus pandang di balik
tembok. Majalah New
Scientist, meramalkan 10
produk masa depan Percayakah Anda? TV masa
depan selain bersuara,
berwarna, juga bisa beraroma.
Otak manusia membagi aroma
menjadi 30 lebih jenis,
misalnya aroma kayu, aroma bunga, aroma rumput dan lain
sebagainya. Itulah
perkembangan produk
teknologi di masa depan. Majalah Inggris, New Scientist,
sebagaimana dikutip Epoch
Times, Selasa, 3 Februari 2009,
meramalkan akan hadirnya 10
produk iptek besar yang
diharapkan terjadi dalam 30 tahun ke depan. , dari ruang
laboratorium melangkahkan
kakinya ke rumah Anda,
menjadi produk umum seperti
halnya handphone (HP). Ke-10 iptek besar tersebut
termasuk alat pendeteksi
tembus dinding, mantel
penyirna tubuh ala Harry
Potter, peralatan panjat
dinding ala spiderman yang membuat orang mampu
memanjat dinding, pesawat
terbang pribadi super,
pesawat antariksa pribadi dan
TV yang dapat menebarkan
aroma dan lain-lain. Ada yang berpendapat
ramalan tersebut terlalu
muluk-muluk, betul-betul
sulit dipercaya. Namun coba
kita kilas balik ke-30 tahun
yang lampau, pada 1979 tatkala perusahaan Jepang,
NET berhasil mengembangkan
HP internet pertamanya di
seluruh dunia, banyak orang
masih mengira berjalan sambil
berbicara di telepon adalah hal yang mustahil, tetapi bagi
manusia zaman sekarang HP
telah menjadi barang bawaan
yang harus ada. Seiring
dengan perkembangan iptek,
siapa bilang impian tersebut tak dapat menjadi
kenyataan? Harian Daily Mail Inggris
dengan rinci menjelaskan “10 produk iptek besar masa
depan” sebagai berikut: 1. Dinamo dari tubuh manusia Nyaris setiap orang zaman
sekarang memiliki HP, iPod
dan alat elektronik lainnya,
akan tetapi berbicara dengan
HP dan mendengarkan iPod
agak lama sedikit begitu baterai habis padahal kita
sedang di luar, tentu tak dapat
mengisi ulang, lantas
bagaimana? Andaikan saja dari
pergerakan tubuh manusia
bisa setiap saat di-pergunakan
untuk pembangkit listrik,
betapa bagusnya hal itu! Kini ilmuwan di laboratorium
sudah merealisir harapan
tersebut. Wang Zhonglin
seorang ilmuwan keturunan
Tionghoa dari Politeknik
Georgia, AS, menggunakan teknik Nano dan Piezoelectrik
effect guna membangkitkan
listrik. Dia berhasil membuat
semacam pakaian serat fiber
berdinamo dari bahan
campuran serat logam super halus. Setiap kali fiber ditekan
atau ditekuk, bisa
menghasilkan aliran listrik.
Yang disebut dengan
Piezoelectrik effect adalah
ketika materi tertentu tatkala menerima tekanan bisa
menghasilkan listrik. Wang Zhonglin menggunakan
benang nano yang dibuat dari
Zinc Oxyd (seng oksida)
dibungkus dengan seuntai
serat tenun. Sewaktu orang
mengenakan pakaian semacam ini, asalkan
terhembus angin atau gerak
sedikit saja sudah cukup
membuat pakaian tersebut
menghasilkan Listrik. Dewasa ini teknik tersebut
masih dalam tahapan
percobaan di laboratorium,
menanti sesudah teknik
semakin matang, maka orang-
orang bisa setiap saat mencharge Hp ataupun
iPodnya. 2. Alat pengintai tembus
dinding Di dalam dongeng dewa atau
manusia super pasti memiliki
daya pandang tembus, bisa
melihat benda di balik dinding,
melihat suasana di belakang
dinding. Tetapi kini para ilmuwan menggunakan
gelombang radio dan telah
merealisir impian ini. Perusahaan konsultan iptek
Cambridge – Inggris menggunakan gelombang
radio yang memiliki
keistimewaan bisa menembus
benda padat, telah
menciptakan sistem pengintai
sinar X hanya sebesar tas kantor. Prism 200, nama peralatan ini
bisa memancarkan semacam
gelombang pulsa ultra wide
band, bisa menembus dinding
atau materi setebal 40 cm,
mendeteksi segala gerakan dalam radius 15 meter, dapat
membantu pihak kepolisian
sewaktu dalam pengepungan
penculik dan mampu
mendeteksi posisi penyandera
dan korban yang disandera di dalam ruangan. Peneliti Universitas Teknik
Munich Jerman telah
menciptakan semacam
peralatan, yang meskipun
tersekat oleh pintu, asalkan
meluncurkan semacam gelombang radio antara 433
MHz dan 24.000 MHz, maka bisa
mendeteksi pernafasan dan
detak jantung dan gerakan
minim dari balik pintu. 3. Memanjat dinding dan
Qinggong (ilmu meringankan
tubuh) Spiderman di dalam film,
mampu memanjat dinding
dan berlompatan di atas atap
gedung pencakar langit. Kini
selingan di kala senggang ini
sudah dipergunakan oleh ilmuwan dengan
menggunakan semacam
peralatan perekat kuat untuk
merealisasi perlawanan
terhadap gravitasi. Para
ilmuwan memperoleh inspirasi ini dari prinsip
anatomi kaki cecak. Cecak bisa merayap di dinding
berkat mengandalkan 2 juta
batang rambut pada setiap
kakinya, yang menimbulkan
listrik mikro elektrostatik dan
membentuk sebuah daya rekat yang sangat kuat. Andre Geim, peneliti dari
Universitas Manchaster,
Inggris telah merencana
semacam materi tiruan bulu
cecak, hanya sebesar 1 cm2,
dikenakan pada sarung tangan dan sepatu, dan bisa
menopang bobot 1 kg. Nicola Pugno, peneliti
politeknik Universitas Turin
Italia merangkap teknologi
Nano, telah membuat satu
pasang sarung tangan yang
masing-masing mampu menahan bobot 10 kg. seiring
dengan perbaikan teknis,
impian indah masyarakat
penggemar spiderman dapat
menjadi sepertinya tak lama
lagi bisa direalisir. 4. Insang buatan Umat manusia bila
meninggalkan oksigen maka
tak mampu mempertahankan
eksistensinya, sewaktu
menyelam udara
dimampatkan dari dalam tabung, kalau terpakai habis
maka harus naik ke tepi, tak
mampu seperti cerita ikan
duyung yang bisa hidup di
daratan maupun menyelam di
dasar laut. Namun begitu manusia dapat mencipta
insang buatan, di masa depan,
berkelana di dasar lautan
sudah bukan masalah lagi. Fuji Systems, Jepang,
membuat insang buatan dari
membran silikon, udara bisa
menembusnya tapi cairan tak
dapat, bisa memfilter oksigen
di dalam air, bersamaan itu membuang CO2, persis seperti
insang ikan. Pada 2002, ada
penyelam yang berhasil
mengenakan insang buatan
berada di dasar air selama 30
menit. Tetapi oleh karena di dalam air
laut hanya terdapat 1,5%
oksigen, sedangkan oksigen
yang disiapkan insang buatan
terlalu minim, tidak
mencukupi kebutuhan nafas manusia. Ilmuwan Israel
memakai baterai
menggerakkan mesin
sentrifugal berkecepatan
tinggi, sesudah mengurangi
tekanan air laut bisa membebaskan lebih banyak
oksigen, tetapi bagi penyelam,
walau tak perlu lagi
membawa tabung oksigen,
tetapi masih perlu
menggendong aki dan alat pengukur pengurang tekanan. 5. Alat penterjemah langsung Perusahaan SRI, AS, pernah
mengembangkan sebuah
software pengenal suara
IraqComm dan penerjemahan
kepada tentara pendudukan
AS di Iraq, di saat bicara bahasa Arab dan diarahkan ke
mikrofon, komputer dengan
segera menerjemahkannya ke
bahasa Inggris dan melafalkan
bahasa terjemahannya. Ilmuwan di Universitas
Carnegie Mellon Pittsburg, AS,
sedang membuat sistem
serupa dinamakan
Speechalator, bisa digunakan
pada palm sized note book dan PDA. Meskipun dewasa ini
daya perbendaharaan-
katanya terbatas, namun
bantuan komunikasi
IraqComm bagi tentara AS
dan orang Iraq sangat besar. 6. Mantel penyirna tubuh Manusia dalam melihat suatu
benda adalah karena benda
tersebut telah menghalangi
lewatnya gelombang cahaya.
Jikalau pada benda tersebut
diliputi satu lapis materi spesial yang mengandung
Refractive index negative,
secara teoritis bisa membuat
cahaya tanpa hambatan
meneruskan maju ke depan,
dengan demikian benda tersebut secara visual sudah
lenyap. Kini standar iptek belum bisa
membuat orang menghilang
tetapi sangat mungkin
merencanakan sebuah mantel
penyirna tubuh. Tahun yang
lalu Universitas Duke, AS, menyatakan bisa membuat
metamaterials yang bisa
membelokkan cahaya, bahan
penyirna semacam ini dibuat
dari sejumlah besar bahan
sintetis yang menyerupai fiber glass dan dibentuk
dengan sistem susunan
mendatar, bisa membalikkan
gelombang elektromagnetik,
dengan melalui mengubah
sorotan cahaya untuk menyembunyikan benda. Dewasa ini peneliti dengan
sukses memperluas area
wilayah yang bisa
menghadang gelombang
cahaya, meningkatkan
dengan tajam kemampuan menutupi benda.
Metamaterials selain bisa
dibuatkan mantel penyirna
tubuh, juga bisa dipergunakan
di optical fiber
communication, dibuat speed fiber optic diperkirakan bisa
meningkatkan minimal 10 kali
lipat kecepatan on line dewasa
ini. 7. Pesawat terbang pribadi Pesawat terbang dipandang
oleh banyak ilmuwan sebagai
model iptek moderen. Tanpa
pesawat, bisakah manusia
terbang ke langit? Pada 1920 telah
dikembangkan pesawat
terbang pribadi, sampai tahun
60-an, ada yang merancang
pesawat pribadi yang mampu
terbang 30 detik. Hingga 2008, Martin Jetpack yang dirancang
oleh perusahaan pesawat
Martin, Selandia Baru,
membuat pesawat pribadi
tidak lagi bagian dari komik
fiksi iptek. Martin Jetpack menyediakan
dua starter Turbojet engine,
digerakkan memakai bensin,
satu gallon bensin cukup
untuk 30 menit terbang,
sekitar 50 km jauhnya. Selain itu pesawat dilengkapi juga
dengan parasut, tak perlu
takut jika mengalami
kerusakan. Harga jual pesawat tersebut
adalah US$ 100.000, diprediksi
paling cepat semester kedua
tahun ini sudah bisa
dipasarkan. 8. Pesawat antariksa pribadi Selain pesawat pribadi, ada
orang yang ingin memiliki
pesawat antariksa pribadi,
setiap saat bisa melayang ke
ruang angkasa untuk
menikmati indahnya bulan dan bintang. Pada umumnya
mahalnya pesawat antariksa
ada pada bahan bakarnya.
Biasanya meluncurkan satu
kali roket, harus merogoh
biaya BBM sebesar US$ 100 juta. Insinyur AS, Leik
Myrabo ternyata memiliki ide
baru yakni tanpa penggunaan
BBM. Myrabo senantiasa berupaya
pada penelitian gelombang
mikro. Ia merencanakan
penggunaan laser permukaan
ditembakkan ke arah bagian
dasar pesawat antariksa berbobot ringan, bisa
menimbulkan Explosive
plasma, sehingga melontarkan
pesawat antariksa ke atas.
Diprediksi pada 2025, modal
dengan cara baru ini hanyalah 1/1000 daripada yang
sekarang. 9. Alat terapi ultrasonic mini/
jinjing Di dalam cerita silat, orang
yang berilmu tinggi bisa
menyembuhkan orang lain
dengan metode memancarkan
tenaga dalam. Kalangan
kedokteran sudah jauh hari menggunakan gelombang
ultrasonik guna pemeriksaan
kondisi perempuan hamil,
namun dewasa ini
menggunakan ultrasonik
untuk penyembuhan, juga telah menjadi cara operasi
baru. Lawrence Crum, professor
Universitas Washington, AS,
yang telah sukses
mengembangkan semacam
peralatan terapi ultrasonik
jinjing, melalui ultrasonik yang membebaskan
ultrasonik berenergi rendah,
kondisi pembuluh darah yang
terluka oleh gelombang
ultrasonik jikalau ditemukan
pembuluh darah terdapat gejala berdarah, alat tersebut
membebaskan lagi ultrasonik
energi tinggi untuk
menimbulkan panas tinggi
dan memampatkan pembuluh
darah. Ia tahun ini bisa melakukan uji klinis terhadap
peralatan terapinya. 10. Bau sebagai pengontrol TV Jauh pada akhir 1990 sudah
ada perusahaan yang pada
tahap awal berhasil meneliti
teknik bebauan sintetis,
mampu membuat hampir
semua aroma yang ditemui setiap hari. Tetapi pada TV
seiring dengan perubahan
gambar, bagaimana mencegah
aroma yang berbeda tidak
tercampur dan berubah ke
jenis aroma lainnya, serta bagaimana menangkal bau
yang tak mau lenyap yang
belum sinkron dengan gambar
ditampilkan. Metode perusahaan Xin Li,
Jepang ialah menghindari
hidung, namun langsung
menyerang bagian otak. Di
dalam hak ciptanya, Xin Li
menggunakan ultrasonik langsung merangsang bagian
tertentu pada otak manusia,
membuat penonton atau
pemain toy mengira
mengendus aroma tertentu.
Namun teknik tersebut masih sangat primitif, jalan ke masa
depan masih agak panjang.

0 komentar: