Hewan Mirip Naga


Spesies ini
berumur panjang yang
mungkin aktivitas yang
sangat rendah, reproduksi
rendah, tidak ada tekanan lingkungan dan fisiologinya
aneh
BINATANG langka, Olm
Salamander atau juga sering
disebut ikan manusia -- karena
kulitnya yang pucat dan licin seperti manusia disebut-sebut
-- memiliki rahasia panjang
umur. Binatang bernama Latin,
Proteus anguinus ini hidup di
gua-gua di Selatan Eropa,
khususnya di Slovenia dan
Kroasia -- dalam beberapa
kisah dongeng ini, naga kecil ini sering digambarkan
terbaring di atas tumpukan
harta karun. Tubuhnya disesuaikan
habitatnya -- beradaptasi
dengan kondisi gelap gulita di
bawah tanah -- ia kehilangan
kemampuan melihat dan
pigmen kulit. Seekor salamander yang
hidup di gua ini bisa mencapai
usia 100 tahun -- memecahkan
rekor usia amfibi tertua. "Di antara amfibi, ikan
manusia ini jelas merupakan
spesies yang paling lama
hidup," kata ilmuwan, Yann
Voituron, seperti dimuat situs
Discovery News. Voituron, profesor di
Universitas Claude Bernard
Lyon, dan timnya telah
mengkalkulasikan tingkat
pertumbuhan, waktu
regenerasi dan umur olm yang tinggal di sebuah gua di
Moulis, Saint-Girons, Prancis. Sejak tahun 1950-an,
konservasionis telah
membentuk program
pembiakan melestarikan
salamander ini. Selain menentukan masa
hidup salamander gua, para
peneliti menemukan bahwa
spesies ini menjadi dewasa
secara seksual sekitar umur 16
tahun. Tata-rata mereka memproduksi 35 telur setiap
12,5 tahun. "Apa yang membuat spesies
ini berumur panjang yang
mungkin aktivitas yang
sangat rendah, reproduksi
rendah, tidak ada tekanan
lingkungan dan fisiologinya aneh," kata Voituron, seperti
dimuat laman New Kerala. Ilmuwan tertarik untuk
mengkaji 'ikan manusia' ini
setelah beberapa pegawai
kebun binatang menyadari
bahwa hewan ini mampu
bertahan lama, setidaknya sampai usia 70 tahun. Analisis dari 'ikan manusia'
maupun hewan lain yang
berumur panjang diharapkan
bisa mengungkap rahasia
umur panjang pada mahluk
hidup, terutama manusia. Olm tampaknya cocok sebagaicontoh -- jika asumsi bahwaumur panjang tergantungrendahnya stres, danlingkungan stabil tanpapredator, benar. Studi ini telah dipublikasikan di RoyaSociety Biology.

0 komentar: